Traveling

Halo talk bertemu lagi di blog aku. Oiya talk blog aku kali ini ada disalah satu kampung yang ada di Malang loh yang masih nge-hits sampek sekarang yaitu Kampung Wisata Jodipan atau dikenal sebagai Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ). Sebuah perkampungan yang terletak dibawah jembatan dan berada ditepi sungai Brantas. Tau gak sih ?? Dulunya kampung ini hanya perkampungan biasa yang sangat kumuh yang mungkin tidak membuat kita menoleh saat melewatinya. Tetapi berkat para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menggegas Kampung Jodipan menjadi kampung yang warna-warni. Disini menghadirkan banyak spot foto Instagramable keren loh dan beberapa grafitti berwujud gambar tiga dimensi yang bisa dijadikan background foto. Di beberapa sudut kampung juga bisa kalian jumpai panorama cantik lainnya seperti beberapa payung dan bunga yang dipasang ditembok. Eits .. disini juga ada tempat membaca buku loh. Sedikit cerita nihh, awalnya tuh aku gak sengaja pe

Kalian udah pada tau belom guys blog aku ini ada dimana ? Pasti kalian udah pada tau. Iya, blog aku ini ada di Kampung Anggrek. Kampung Anggrek merupakan sebuah kawasan dengan kebun anggrek dan fasilitas penelitian tentang anggrek, tempat ini masih populer loh guys sampai saat ini. Kampung Anggrek ini terletak di Desa Sempu, Kec.Ngancar, Kab.Kediri. Lokasinya gak terlalu jauh kok dari wisata Gunung Kelud atoupun Kampung Indian yang ditempuh dari Kediri. Untuk masuk ke kampung anggrek hanya 6k / perorang, kalau kendaraan bermotor 3k dan kendaraan mobil 5k. Jam bukanya kalo gak salah pukul 08.00 - 16.00 wib. Nah, Minggu kemarin aku diajak sama temenku untuk main ke Kampung Anggrek. Yaudah akhirnya kesana setelah melalui perjalanan sekitar satu jam dari rumahku. Dan sesampainya disana aku sama temenku bingung kok ramai banget ada bis kecil yang kayak travel gitu. Awalnya sih aku sama temenku mau pulang aja gausah ke kampung anggrek tapi ke kampung indian aja tapi

Haloo guys bertemu lagi nih di blog aku !! Sedikit cerita nih guys .... Pantai Gemah Tulungagung merupakan salah satu pesona wisata alam yang sayang untuk dilewatkan dengan rindangnya pohon pinus dan birunya air laut berpadu dengan ombaknya pantai selatan yang menjadikan viewnya sangat menarik untuk berselfie ria disini guys. Pantai Gemah ini memiliki pasir yang coklat yang membentang luas sekitar satu kilometer. Pantai ini sangat ramah untuk anak-anak karena gulungan ombaknya yang sedang, sehingga sangat pas untuk dijadikan tempat berwisata bersama keluarga. Cuman mengingatkan nih meskipun ombaknya sedang tapi jangan lupa waspada guys. Lokasi pantai gemah cukup mudah dijangkau, karena berada di tepi JLS (Jalur Lintas Selatan) tepatnya berada di teluk Popoh, Keboireng, Besuki, Kabupaten Tulungagung. Harga tiket untuk masuk ke pantai gemah dihitung perorangan nya. Dengan tarif 10k perorang sedangkan untuk kendaraan roda empat dikenakan tarif 10k dan 5k untuk roda

Halo talk ! Kali ini traveling ku di tempat wisata di kediri yang baru di buka dua bulan lalu loh. YukYuk talk kepoin.  Setelah Istana jambu, Bukit Teletubbies, dan Kampung anggrek sekarang ada tempat keren yang bisa dijadikan destinasi untuk berlibur yaitu Indian Village atau disebut Kampung Indian. Wisata Indian Village ini memiliki konsep seperti perkampungan suku Indian dengan bangunan rumah warna-warni serta berbagai motif lukisan yang menghiasinya yang membuat rumah ala suku Indian terlihat elegant. Lokasi ini berada di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Untuk memudahkan ke tempat tujuan kalian bisa ikuti petunjuk jalan menuju "Kampung Anggrek" karena sangat dekat dengan "Kampung Anggrek" dan belum adanya petunjuk jalan menuju "Indian Village". Harga tiket untuk masuk ke Indian Village sangat murah kok jadi, gak perlu merogoh kantong dalam-dalam hanya 5k saja udah bisa menikmati spot menarik yang disediakan pihak pen

Haii readers .. Pada kali ini aku akan menceritakan tentang CFD di Malang loh.. Ternyata jalan yang biasanya buat CFD di Malang itu ada sejarahnya. YukYuk kepoin hhee..... Di Malang ada sebuah jalan yang menjadi salah satu ikon di kota Malang yaitu jl.Ijen . Jalan kembar ini dibangun pada masa kolonial Belanda dan dikenal dengan nama Ijen Boulevard. Jadi, dijalan itu ada jalur hijau yang dimana disepanjang jalan ditanami pohon palem di kanan dan kirinya dan sebagai pemisahnya dibuat taman kota yang ditanami beraneka bunga yang membujur dari selatan hingga ke Utara hingga Simpang Balapan. Katanya sejak jaman kolonial Belanda hingga sekarang Ijen merupakan kawasan yang diperuntukkan bagi kaum elite. Kebayang dong orang-orang yang ditinggal disitu orang-orang yang kayak gimana. Hhhee... Karena pemandangannya yang indah, suasana yang asri dan letaknya dipusat kota, di Ijen Boulevard ini sering melakukan event-event menarik disini. Misalnya seperti Malang Flower Carnaval. Da